LAPORAN
BACAAN :
AIR
MATA TAHAJUD
(Anant, 2008)
Laporan ditulis untuk memenuhi salah
satu persyaratan
kelulusan dalam mata kuliah
Pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti
oleh
MARDHATILLAH
NIM
: 1200983/2012
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS
JURUSAN
BAHASA DAN SASTRA INGGRIS
FAKULTAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2013
Air
Mata Tahajud
(Oleh
Anant,2008)
A. Mukaddimah
Ø Latar
belakang masalah
Dalam
kehidupan sehari-hari kita, kita tidak akan pernah tahu jalan yang akan kita
tempuh seperti apa. Boleh jadi kita hanya bisa-bisa menerka-nerka,
mengira-ngira, sekaligus berikhtiar (berusaha) dan bermunajad dan tetap istiqomah
di jalanNya. Meskipun seringkali iman kita terombang-ambing hingga suatu saat
mencapai titik puncak, akan tetapi pernah pula mengalami terjun bebas menuju
titik yang paling rendah.
Konsistensi
iman dan kedekatan kita kepada Sang Mahasegalanya inilah yang mesti kita
teguhkan , bukan hanya didalam lisan, melainkan juga di dalam sikap dan
tindak-tanduk kehidupan kita sehari-hari.
Ø Tujuan
Penulisan
v Agar
pembaca mengetahui bahwa bangun untuk melaksanakan shalat tahajud dengan
khusyuk disaat kebanyakan orang terlelap tidur dibuai mimpi merupakan suatu
yang luar biasa.
v Agar
pembaca mengetahui bahwa Pertengahan malam merupakan waktu yang mustajabah,
dimana segala doa, permohonan ampun dan lain sebagainya akan diterima dan
dikabulkan oleh Allah.
v Untuk
memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dalam mata kuliah Pendidikan Akhlak
dan Budi Pekerti.
B. Isi
Laporan
Ø Pendahuluan
Judul : Air Mata Tahajjud
Penulis :
Ananto Wibowo
Penyunting : Mardiyanto
Perancang
Sampul : Teguh Prastowo
Penata
Isi : Amir Hendarsah
Tebal Buku : 206 halaman
Tahun
Terbit : 2008
Dimensi
LxP : 150x230 mm
Penerbit : Pustaka Marwa
Ø Isi
Shalat
Tahajud adalah shalat malam yang dilakukan setelah bangun tidur . Waktunya
sesudah isya sampai sebelum subuh. Sedangkan waktu yang paling utama adalah
dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir.
Pertengahan
malam merupakan waktu yang mustajabah, dimana segala doa, permohonan ampun dan
lain sebagai akan diterima dan dikabulkan oleh Tuhan yang Maha Esa. Tangis dan
pengeduan hambanya akan selalu dinantikan oleh Tuhan di 1/3 malam. Dan barang
siapa beribadah, berdoa, serta memohon ampun kepadaNya diwaktu tersebut maka
niscaya Tuhan akan mengabulkannya.
Demikianlah
cinta kasih Allah swt Kepada manusia. Seorang yang alim, kaya-miskin, seorang
yang hina, rendah, atau seorang manusia penuh dosa sekalipun jika mau berserah
diri kepada Allah swt, pastilah Allah swt membukakan pintu, menyambut
kedatangannya. Allah swt tidak akan pilih kasih terhadap hamba yang berseru
kepadaNya.
Air Mata Tahajud
Syair/Lagu Anant
Kulepas
simpul-simpul setan yang membelenggu
Kuhalau
iblis yang hendak kencing di telingaku
Kubisikkan
kalimatMu, di akhir malam yang beku
Aku
harus bangun dan berwudhu
Kokok
ayam t’lah menebar Tahlil (Laa Ilaaha illallah)
Bintang-bintang
menaburkan Tahmmid (Alhamdulillahirabbil’alamin)
Bulan
pun memancarkan takbir ( Allahu Akbar Walillaahilhamd)
Alam
semesta pun bertasbih ( Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah)
Sucikan
namaMu, memuji namaMu
Agungkan
namaMu, Bertauhid padaMu
Sucikan
namaMu, memuji namaMu
Agungkan
namaMu, bertauhid padaMu
Ya
Allah
Kuratakan
wajah dengan tanah bersujud padaMu
Ya
Allah
Kubasahi
pipi dengan air mata memohon ampunMu
Ya
Ghaffur ya Rahiim
Ya
Salam Ya Muhaimin
Hanya
air mata yang hamba pasrahkan
Hanya
Air mata yang hamba tumpahkan
Untuk
padamkan api neraka
Air
mata taubat... air mata tahajjud
Air
mata pasrah... air mata sujud
Cukupkah
untuk membasuh dosa-dosa hamba
Sungguh
tidak mudah menjalaninya, apalagi melanggengkannya Karna harus dijalankan
setelah tidur terlebih dahulu, meski hanya sebentar. Dan tidak semua orang pula
diizinkanNya untuk bertahajud. Maka mohonlah IzinNya sebelum tidur.
Ada
empat golongan manusia, menurut Al-Kholil bin Ahmad :
§ Orang
yang tahu dan mengetahui bahwa ia tahu.
Dia
adalah orang alim, maka ikutilah dia.
§ Orang
yang tahu, tetapi tidak mengetahui bahwa ia tahu.
Dia
laksana orang yang sedang tidur, maka bangunkanlah dia.
§ Orang
yang tidak tahu, dan memang merasa bahwa dirinya tidak tahu.
Dia
adalah orang yang ingin tahu maka tunjukilah dia.
§ Orang
yang tidak tahu, tetapi tidak merasa bahwa ia sebenarnya tidak tahu.
Dia
adalah seorang yang bodoh, maka jauhilah dia.
Allah
Swt memerintahkan manusia untuk menghapus dosa-dosa dan kesalahannya dengan
cara bertaubat. Taubat adalah hak setiap manusia . pengampunan adalah hak Allah
atas taubat manusia. Dialah yang Maha Penerima Taubat , Dialah yang Maha
Pengampun. Allah berfirman dalam surat Annur,24 :“Dan bertubatlah kamu
sekalian kepada allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.
(An-nur,21).
Betapa
celakanya, kita melakukan dosa, kemudian sebelum sempat bertaubat sudah
meninggal. Bisa saja hotel yang kita tempati di bom, pesawat yang kita tumpangi
tahu-tahu jatuh dan meledak. Atau bahkan sedang makan siang di rumah tertimpa
tanah longsor atau yang sedang bersantai di rumahnya yang mewah dan indah
tiba-tiba datang nyamuk menggigit, Aedes Aigepti si biang demam berdarah, dan
sebagainya. Allah swt berfirman : ”Diwaktu malam sedikit sekali mereka tidur
dan pada waktu sahur mereka beristighfar.” (Adz-Dzariyat,17-18)
Orang
yang baik menurut Rasulullah bukanlah orang yang tidak pernah salah, tapi orang
yang apabila berbuat kesalahan segera memohon ampun,memperbaiki kesalahannya,
dan berjanji tidak akan mengulanginya. Tabiat manusia adalah tempat salah, lupa,
alpa, dan juga dosa. Tapi sebagaimana janji AllahSwt ampunanNya jauh lebih
luas,seluas samudra sekalipun. Meskipun demikian, sedikit manusia yang sadar,
mereka terus berbuat kesalahan dan menumpuk-numpuk dosa.
Beruntunglah
bagi mereka yang bangun di sepertiga malam terakhir, bersimpuh dengan
keluguannya di hadapan Yang maha Pengampun, bertahajud, bercengkrama dan
merajut tali kasih denganNya.
Ø Ikhtisar
Allah
turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam yang terakhir. Allah
lalu berfirman,”Siapa yang berdo’a kepadaKu niscaya Aku kabulkan! Siapa yang
meminta kepadaKu niscaya aku beri! Siapa yang meminta Ampun kepadaKu tentu aku
ampuni.”Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar.
Allah
Swt memerintahkan manusia untuk menghapus dosa-dosa dan kesalahannya dengan
cara bertaubat. Taubat adalah hak setiap manusia dan pengampunan adalah hak
Allah atas taubat manusia. Dan orang yang baik menurut Rasulullah bukanlah
orang yang tidak pernah salah, tapi orang yang apabila berbuat kesalahan segera
memohon ampun,memperbaiki kesalahannya, dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Tidak
ada yang bisa memadamkan api neraka kecuali air mata, yaitu air mata seorang
hamba yang memohon ampun, air mata tobat. Sungguh Tahajjud adalah saat yang
termustajab bagi seorang hamba untuk bertobat. Tiada yang melihat. Jauh dari
pamer.dekat dengan ikhlas. Air mata saat tahajud adalah air mata tulus. Hanya
keheningan dan para malaikatlah saksi seorang hamba yang bersimpuh berserah
diri di hadapan Allah Swt.
C. Khatimah
Buku
ini sangat menarik untuk di baca karna menggunakan bahasa yang halus dan indah
serta dilengkapi dengan puisi-puisi yang menggugah Qalbu. Pembaca diajak untuk
menyelami dan mengikuti proses kreatif Anant dalam menciptakan syair-syairnya.
Buku ini juga memberikan daya tarik tersendiri kepada pembaca agar bangun melaksanakan shalat tahajud pada malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar